Tanaman kakao ( Theobroma cacao L) yang merupakan tanaman tahunan yang hidup pada daerah tropis. Biji kakao akan diolah menjadi coklat, coklat sangat di sukai oleh semua orang . Coklat dapat di olah untuk berbagai jenis makanan dan juga minuman . Coklat banyak terdapat dalam berbagai jenis makanan, baik dia sebagai bahan utama dan sebagai bahan pelengkap untuk membuat suatu produk makanan itu lebih enak.

Jika anda ingin berbisnis, boleh mencoba berkebun kakao, karna keuntungan yang di peroleh dalam berkebun kakao lebih tinggi dari berkebun dengan tanaman perkebunana lainnya ( seperti kelapa sawit). karna satu hektar kebun kakao keuntungan yang di peroleh sama 5 hektar kebun kelapa sawit.
ketahanan kakao sangat ditentukan oleh pemangkasan, jika pemangksan tidak dilakukan maka akan mengurangi hasil kakao selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun dan meningkatkan serangan hama penyakit serta pertumbuhan gulma. Dalam budidaya tanaman kakao yang sangat perlu diperhatikan yaitu pemeliharaannya terutama dalam pemangkasan. untuk meningkatkan produksi dari tanaman kakao memang harus dilakukan perawatan yang itensif pada tanaman kakao.
Tanaman kakao lebih baik tidak di beri pupuk dari pada tidak dipangkas. pemangkasan dilakukan dari umur tanaman 1 tahun hingga tanaman tua. Pemangkasan pada tanaman kakao dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Pemangkasan bentuk dilakukan pada saat tanaman kakao berumur 8-12 bulan, yaitu dengan memangkas beberapa cabang dan menyisakan 3 atau 4 cabang yang kedudukannya simentris atau seimbang.
- pemangkasan pemeliharaan yaitu pemangkasan tunas air (wiwilan), cabang-cabang yang sakit, menggantung dan cabang balik yang ada pada batang bawah dan juga di cabang-cabangnya. pemangkasan juga dilakukan pada cabang-cabang yang saling bertindih dan cabang-cabang saling menyentuh satu pohon dengan pohon lainnya. Hal ini berguna untuk mengacu tanaman agar tumbuh daun baru yang potensial sebagai produsen asimilat serta bisa menekan resiko terjadinya serangan hama dan penyakit dan menjaga agar tanaman tetap pendek guna mempermudah di waktu pemanenan buah kakao. pemangkasan pemeliharaan juga bertujuan untuk memudahkan pengendalian penyakit dan meningkatkan produksi buah kakao.
- pemangkasan produksi yaitu pemangkasan yang di lakukan pada saat tanaman berumur 18 - 24 bulan dengan cara memangkas tunas-tunas air, cabang-cabang balik, membuang cabang primer sejauh 30-60 cm dari percabangan dan juga identik dengan pemangkasan berat, pemangkasan ini dilakukan 2 kali setahun.
Gambar pemangkasan bentuk
Tujuan pemangkasan pada tanaman kakao sebagai berikut:
1. memberikan keluasan masukknya cahaya matahari pada tanaman secara merata guna merangsang pembentukan bunga
2. memperlancar aliran udara sehingga penyerbukan bisa berlangsung secara intensis
3. menghindari kelembaban yang berlebihan
4. membuang semua cabang yang tidak produktif sehingga zat-zat hara dapat di salurkan
Pemangkasan disini juga bertujuan untuk menjaga tanaman kakao dari serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman kakao. hama PBK ( penggerek buah kakao) hama ini sangan menyenangi kebun kakao yang keadaannya rimbun, banyak cabang yang tidak dipotong sehingga kebun terlihat gelap. Pada keadaan gelap seperti ini hama PBK sangat menyenangi keadaan gelap dimana dalam keadaan seperti ini hama PBK akan menghinggap pada buah-buah kakao yang masih kecil dan bertelur di dalam buah kakao. Jika dilakukan pemangkasan maka cahaya akan masuk ke celah-celah cabang atau pohon kakao dan membuat kebun jadi terang dan tidak terlalu lembab dan gelap. Maka dari itu tanaman kakao sangat memerlukan pemangkasan, tapi pemupukan juga perlu di lakukan supaya kebutuhan akan unsur hara tetap terpenuhi.
kasus yang banyak terjadi di Aceh yaitu tanaman kakao nya tidak di pangkas sehingga tanamannya tingggi-tinggi hingga mencapai 6 meter bahkan lebih, ini bisa terjadi karena kurang pengetahuan petani di desa-desa untuk melakukan pemangkasan pada tanaman kakao .
pemangkasan tidak hanya dilakukan pada tanaman kakao tapi juga pada tanaman pelindung, tanaman pelindung pada kakao terdiri dari dua jenis pohon pelindung, yaitu pohon pelindung sementara dan pohon pelindung tetap. pohon pelindung sementara biasanya di gunakan pohon pisang. Pohon pisang di tanaman sebagai pohon pelindung sementara, alasannya karena pohon pisang banyak mengandung air dan diharapkan pada musim kemarau pohon pisang dapat membantu tanaman kakao tetap tersedia air supaya tidak layu karena kekurangan air. Tanaman pelindung sementara pada tanaman kakao dapat ditebang ketika tanaman kakao sudah berumur kira-kira 12 bulan atau lebih.
selanjutnya, pohon pelindung tetap yaitu jenis tanaman keras seperti, tanaman sengon, tanaman rambutan, tanaman langsat dan lain-lain. Tanaman ini juga harus rajin di pangkas supaya cahaya matahari bisa menembuh dan mengenai pohon kakao, jika pada tanaman pelindung tidak di lakukan pemangkasan maka akan membahayakan tanaman utamanya. pohon pelindung yang terlalu tinggi dan besar jika ada angin kencang ditakutkan akan tumbang dan merusak atau mematahkan pohon kakao. Pohon pelindung juga memerlukan pemupukan karena jika tanaman pelindung tidak dilakukan pemupukan, maka tanaman tersebut akan berkopentensi dalam perebutan unsur hara dengan tanaman utamanya yaitu tanaman kakao.
imformasi diatas merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan tanaman kakao yang merupakan kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman kakao, semoga dapat di praktekkan dan dan bisa mencapai target produksi yang di cita-citakan dapat tercapai.
100% Unique Content